بعد dan قبل yang mu'rab dan mabniy - Durusul Lughah 3 - Pelajaran 12

Hello friends ladangcuan, on this occasion the admin wants to share an article entitled بعد dan قبل yang mu'rab dan mabniy - Durusul Lughah 3 - Pelajaran 12, we have made good, quality and useful articles for you to read and take information in. hopefully the post content is about durusul-lughah-3, which we write you can understand. Alright, happy reading.

Alhamdulillah, hari ini kita sampai pada materi pelajaran terakhir di bab ke-12 buku Durusul lughah jilid 3 ini.

قبل dan بعد


Pada pelajaran 12, pelajaran yang telah kita bahas adalah :


- maf'ul fih : zharaf zaman dan zharaf makan

- لَوْ : huruf imtinaa' limtinaa'


Nah, pada kesempatan ini, materi yang akan dijelaskan adalah tentang dua zharaf zaman yang telah dibahas pada pelajaran sebelumnya yaitu بَعْدُ (ba'du) dan قَبْلُ (qablu).


Arti بعد dan قبل


Arti بَعْد (ba'd) : setelah

Arti قَبْل (qabl) : sebelum


Qablu (قبل) dan ba'du (بعد) yang mu'rab dan yang mabniy


Untuk mengetahui kapan qabl dan ba'd itu mu'rab dan kapan qabl dan ba'd itu mabniy, silakan lihat pada gambar di bawah.


qabla & ba'da yang mabniy dan yang mu'rab





Kaidah:

1. قبل dan بعد itu mu'rab, ketika ia berbentuk idhafah.

Contoh:

جِئْتُ مِنْ قَبْلِ العِيْدِ, artinya Saya datang sebelum hari raya Ied.

I'robnya : 

قَبْلِ : majrur karena huruf jar مِنْ, tanda jar-nya adalah kasrah. Ia juga adalah sebagai mudhaf.

العِيْدِ : mudhaf ilaih, majrur, tanda jar-nya adalah kasrah.



جِئْتُ مِنْ بَعْدِ العِيْدِ, artinya Saya datang setelah hari raya Ied.

I'rabnya:

بَعْدِ : majrur karena huruf jar مِنْ , tanda jar-nya kasrah. Ia juga adalah sebagai mudhaf.

العِيْدِ : mudhaf ilaih, majrur, tanda jar-nya kasrah.




2. قبل dan بعد itu mabniyyun 'aladh dhammi (مبنيّ على الضمّ).


Keduanya mabniy jika terputus dari idhafah secara lafazh (bukan terputus secara makna).

Maksudnya adalah keduanya menjadi mabniy jika mudhaf ilaih-nya dihilangkan (namun maknanya sama dengan ketika mudhaf ilaihnya ada).

Contohnya kita ambil dari kalimat nomor 1, ketika pembicara dan lawan bicara sudah tahu konteksnya (sebelum atau sesudah hari raya ied), dalam percakapan biasanya dihilangkan mudhaf ilaihnya (dihilangkan العِيْد), sehingga kalimatnya menjadi : 

جِئْتُ مِنْ بَعْدُ (ji'tu min ba'du), maknanya sama seperti di atas yaitu "saya datang setelah ied."



Contoh lainnya :

كَانَ بِلاَلٌ مَعِي إِلَى السَّاعَةِ العَاشِرَةِ , وَلَمْ أَرَهُ مِنْ بَعْدِ ذَلِكَ
artinya : Bilal bersama saya sampai jam sepuluh, dan saya tidak melihatnya setelah itu.

بَعْدِ = mudhaf, majrur

ذَلِكَ = mudhaf ilaih


Jika mudhaf ilaih (ذَلِكَ ) dihilangkan, maka kalimatnya menjadi:

كَانَ بِلاَلٌ مَعِي إِلَى السَّاعَةِ العَاشِرَةِ , وَلَمْ أَرَهُ مِنْ بَعْدُ
artinya : Bilal bersamaku sampai jam sepuluh, akan tetapi aku tidak melihatnya setelah itu.

بَعْدُ = mabniyyun 'aladh dhamm (ia mabniyy, harakatnya tetap dhammah walau dimasuki huruf jar مِنْ)















That's the article: بعد dan قبل yang mu'rab dan mabniy - Durusul Lughah 3 - Pelajaran 12
Thank you for visiting my blog, hopefully it can be useful for all of you. Don't forget to share this article with your friends so they also know the interesting info, see you in other article posts.

You are now reading the article بعد dan قبل yang mu'rab dan mabniy - Durusul Lughah 3 - Pelajaran 12 with link address https://ladangcuanmu.blogspot.com/2021/06/dan-yang-mu-dan-mabniy-durusul-lughah-3.html

More Articles

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama