Hello friends ladangcuan, on this occasion the admin wants to share an article entitled Kaidah Inna dan Anna - Pelajaran 12 Durusul Lughah 2, we have made good, quality and useful articles for you to read and take information in. hopefully the post content is about
durusul-lughah-2, which we write you can understand. Alright, happy reading.
Pada pelajaran ke-12 buku Durusul Lughah jilid ke-2, kita akan melihat kaidah penggunaan إِنَّ (inna) dan أَنَّ (anna).
Ia adalah harf nashb, yaitu yang membuat isim inna menjadi manshub. Adapun khabar inna dalam keadaan marfuu'.
Contoh:
إِنَّ الدَّرْسَ سَهْلٌ = inna ad-darsa sahlun.
Artinya: Sesungguhnya pelajaran itu mudah.
الدَّرْسَ adalah isim inna, ia manshub. Tanda manshubnya adalah fat-hah.
سَهْلٌ adalah khabar inna, ia adalah marfuu'. Tanda marfu'nya adalah dhammah.
Contoh:
- قُلْ إِنِّيْ مُسْلِمٌ (qul innii muslimun).
Artinya: Katakanlah bahwa sesungguhnya aku muslim.
- قَالَ الْمُدَرِّسُ : إِنَّ الاِمْتِحَانَ سَهْلٌ (qaala al-mudarrisu: inna al-imtihaana sahlun).
Artinya:
Guru itu berkata:"sesungguhnya ujiannya mudah."
الْمُدَرِّسُ adalah faa'il. Ia marfuu'. Tanda marfuu'nya adalah dhammah.
الاِمْتِحَانَ adalah isim inna. Ia manshub. Tanda manshubnya adalah fat-hah.
سَهْلٌ adalah khabar inna. Ia marfuu'. Tanda marfuu'nya adalah dhammah.
Ingin murajaah materi inna? silakan membaca ulang di sini:
Kaidah inna dan contoh kalimatnya
Jika posisinya di awal kalimat, yang dipakai adalah إِنَّ (inna).
أَنَّ (anna) digunakan setelah fi'il, yaitu fi'il selain قَالَ - يَقُولُ (qaala-yaquulu).
Untuk kaidah ke-2 di atas, telah dipelajari dalam materi pelajaran ke-6 buku Durusul lughah jilid dua, yaitu pada pelajaran huruf nashab أَنَّ (anna)
Contoh:
- أَظُنُّ أَنَّ الْمُدَرِّسَ مَرِيْضٌ (azhunnu anna al-mudarrisa mariidhun).
Artinya : Saya mengira bahwasanya guru itu sakit.
- سَمِعْتُ أَنَّهُ غَائِبٌ (sami'tu annahu ghaa-ibun).
Artinya: Saya mendengar bahwasanya ia tidak masuk (tidak ada).
Summary kaidahnya dapat sobat lihat pada gambar di bawah ini.
Summary perbedaan أَنَّ dan إِنَّ serta contoh kalimatnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Demikianlah pelajaran keduabelas. In syaa Allah akan bersambung ke pelajaran ke tigabelas.
That's the article: Kaidah Inna dan Anna - Pelajaran 12 Durusul Lughah 2
You are now reading the article Kaidah Inna dan Anna - Pelajaran 12 Durusul Lughah 2 with link address https://ladangcuanmu.blogspot.com/2019/09/kaidah-inna-dan-anna-pelajaran-12.html
Pada pelajaran ke-12 buku Durusul Lughah jilid ke-2, kita akan melihat kaidah penggunaan إِنَّ (inna) dan أَنَّ (anna).
Kaidah إِنَّ (inna)
1. إِنَّ digunakan jika ia di awal kalimat
Ia adalah harf nashb, yaitu yang membuat isim inna menjadi manshub. Adapun khabar inna dalam keadaan marfuu'.
Contoh:
إِنَّ الدَّرْسَ سَهْلٌ = inna ad-darsa sahlun.
Artinya: Sesungguhnya pelajaran itu mudah.
الدَّرْسَ adalah isim inna, ia manshub. Tanda manshubnya adalah fat-hah.
سَهْلٌ adalah khabar inna, ia adalah marfuu'. Tanda marfu'nya adalah dhammah.
2. إِنَّ digunakan setelah fi'il قَالَ - يَقُولُ (qaala -yaquulu)
Contoh:
- قُلْ إِنِّيْ مُسْلِمٌ (qul innii muslimun).
Artinya: Katakanlah bahwa sesungguhnya aku muslim.
- قَالَ الْمُدَرِّسُ : إِنَّ الاِمْتِحَانَ سَهْلٌ (qaala al-mudarrisu: inna al-imtihaana sahlun).
Artinya:
Guru itu berkata:"sesungguhnya ujiannya mudah."
الْمُدَرِّسُ adalah faa'il. Ia marfuu'. Tanda marfuu'nya adalah dhammah.
الاِمْتِحَانَ adalah isim inna. Ia manshub. Tanda manshubnya adalah fat-hah.
سَهْلٌ adalah khabar inna. Ia marfuu'. Tanda marfuu'nya adalah dhammah.
Ingin murajaah materi inna? silakan membaca ulang di sini:
Kaidah inna dan contoh kalimatnya
Kaidah أَنَّ (anna)
1. أَنَّ (anna) tidak digunakan di awal kalimat
Jika posisinya di awal kalimat, yang dipakai adalah إِنَّ (inna).
2. Berdasarkan kaidah poin pertama, maka أَنَّ digunakan setelah fi'il
أَنَّ (anna) digunakan setelah fi'il, yaitu fi'il selain قَالَ - يَقُولُ (qaala-yaquulu).
Untuk kaidah ke-2 di atas, telah dipelajari dalam materi pelajaran ke-6 buku Durusul lughah jilid dua, yaitu pada pelajaran huruf nashab أَنَّ (anna)
Contoh:
- أَظُنُّ أَنَّ الْمُدَرِّسَ مَرِيْضٌ (azhunnu anna al-mudarrisa mariidhun).
Artinya : Saya mengira bahwasanya guru itu sakit.
- سَمِعْتُ أَنَّهُ غَائِبٌ (sami'tu annahu ghaa-ibun).
Artinya: Saya mendengar bahwasanya ia tidak masuk (tidak ada).
Summary kaidah inna dan anna
Summary kaidahnya dapat sobat lihat pada gambar di bawah ini.
Summary perbedaan inna dan anna serta contoh kalimat
Summary perbedaan أَنَّ dan إِنَّ serta contoh kalimatnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Demikianlah pelajaran keduabelas. In syaa Allah akan bersambung ke pelajaran ke tigabelas.
That's the article: Kaidah Inna dan Anna - Pelajaran 12 Durusul Lughah 2
Thank you for visiting my blog, hopefully it can be useful for all of you. Don't forget to share this article with your friends so they also know the interesting info, see you in other article posts.
You are now reading the article Kaidah Inna dan Anna - Pelajaran 12 Durusul Lughah 2 with link address https://ladangcuanmu.blogspot.com/2019/09/kaidah-inna-dan-anna-pelajaran-12.html
Posting Komentar