Hello friends ladangcuan, on this occasion the admin wants to share an article entitled Emilia: "Karbala, Tanah yang Diberkahi Sebelum Makkah dan Madinah", we have made good, quality and useful articles for you to read and take information in. hopefully the post content is about
AGAMA SYI'AH,
headlines, which we write you can understand. Alright, happy reading.
arroudoh.com- Dalam status BBM nya, mantan Sekretaris IJABI (ormas Syiah) Pusat ini menuliskan pernyataan menyesatkan.
Pernyataan ini menggambarkan keyakinan Syiah mengenai kedudukan Tanah Suci Makkah dan juga Madinah yang berada dibawah derajat keberkahan tanah Karbala.
Ungkapan itu semakin membuat kita yakin bahwa aliran Syiah yang ada di Indonesia benar-benar sesat. Bukan lagi kitab-kitab ulama mereka yang menuliskan kesesatan-kesesatan Syiah. Tapi sudah diutarakan langsung oleh da'i-da'i mereka disini.
Gambaran sikap extremnya (ghuluw) mereka terhadap tanah Karbala adalah menjadikan Karbala sebagai syiar agama Syiah.
Bagi kaum Muslimin adalah sebuah kenikmatan besar jika bisa mendapatkan rezki umrah ke Mekkah, apalagi haji. Tapi bagi Syiah, belumlah afdhal jika dalam hidupnya tidak berziarah ke Karbala. Karena itu mereka punya menyediakan agen tour dan travel yang dikhususkan kesana.
Begitu juga, pengagungan mereka pada tanah tempat terbunuhnya cucu Nabi tecinta, al-Husein radhiyallahu 'anhu ini sampai pada tahap menjadikan tanah itu sebagai tanah yang diperebutkan berkahnya dan dijadikan obat yang manjur bagi segala penyakit. Dan bahkan dijadikan pula sebagai tempat sujud.
Dan masih ingatkan pernyataan extrem Presiden Syiah di Irak. Dimana dia menginginkan agar Qiblat umat Islam pindah ke Karbala. (Lihat videonya disini: http://www.youtube.com/watch?v=a8d3J-Pl9MQ )
Masihkah ada yang berpendapat bahwa Syiah itu tidak sesat?
sumber:syiahindonesia.com
That's the article: Emilia: "Karbala, Tanah yang Diberkahi Sebelum Makkah dan Madinah"
You are now reading the article Emilia: "Karbala, Tanah yang Diberkahi Sebelum Makkah dan Madinah" with link address https://ladangcuanmu.blogspot.com/2014/11/emilia-tanah-yang-diberkahi-sebelum.html
arroudoh.com- Dalam status BBM nya, mantan Sekretaris IJABI (ormas Syiah) Pusat ini menuliskan pernyataan menyesatkan.
Pernyataan ini menggambarkan keyakinan Syiah mengenai kedudukan Tanah Suci Makkah dan juga Madinah yang berada dibawah derajat keberkahan tanah Karbala.
Ungkapan itu semakin membuat kita yakin bahwa aliran Syiah yang ada di Indonesia benar-benar sesat. Bukan lagi kitab-kitab ulama mereka yang menuliskan kesesatan-kesesatan Syiah. Tapi sudah diutarakan langsung oleh da'i-da'i mereka disini.
Gambaran sikap extremnya (ghuluw) mereka terhadap tanah Karbala adalah menjadikan Karbala sebagai syiar agama Syiah.
Bagi kaum Muslimin adalah sebuah kenikmatan besar jika bisa mendapatkan rezki umrah ke Mekkah, apalagi haji. Tapi bagi Syiah, belumlah afdhal jika dalam hidupnya tidak berziarah ke Karbala. Karena itu mereka punya menyediakan agen tour dan travel yang dikhususkan kesana.
Begitu juga, pengagungan mereka pada tanah tempat terbunuhnya cucu Nabi tecinta, al-Husein radhiyallahu 'anhu ini sampai pada tahap menjadikan tanah itu sebagai tanah yang diperebutkan berkahnya dan dijadikan obat yang manjur bagi segala penyakit. Dan bahkan dijadikan pula sebagai tempat sujud.
Dan masih ingatkan pernyataan extrem Presiden Syiah di Irak. Dimana dia menginginkan agar Qiblat umat Islam pindah ke Karbala. (Lihat videonya disini: http://www.youtube.com/watch?v=a8d3J-Pl9MQ )
Masihkah ada yang berpendapat bahwa Syiah itu tidak sesat?
sumber:syiahindonesia.com
That's the article: Emilia: "Karbala, Tanah yang Diberkahi Sebelum Makkah dan Madinah"
Thank you for visiting my blog, hopefully it can be useful for all of you. Don't forget to share this article with your friends so they also know the interesting info, see you in other article posts.
You are now reading the article Emilia: "Karbala, Tanah yang Diberkahi Sebelum Makkah dan Madinah" with link address https://ladangcuanmu.blogspot.com/2014/11/emilia-tanah-yang-diberkahi-sebelum.html
Posting Komentar