Nasab - Mansub - ya nisbah - Pelajaran 3 - Durusul Lughah 3

Hello friends ladangcuan, on this occasion the admin wants to share an article entitled Nasab - Mansub - ya nisbah - Pelajaran 3 - Durusul Lughah 3, we have made good, quality and useful articles for you to read and take information in. hopefully the post content is about durusul-lughah-3, which we write you can understand. Alright, happy reading.

Hari ini kita akan melanjutkan pelajaran bahasa Arab yang terdapat pada pelajaran ketiga dalam buku Durusul lughah jilid 3.


contoh kalimat ya nisbah



Setelah mempelajari bagaimana membuat kalimat pasif dalam bahasa Arab, cara menulis bilangan tahun dalam hijriah dan masehi, sekarang kita akan belajar tentang ya nisbah (nasab dan mansub) dan nama yang awalnya terdapat ال (alif lam) didahului oleh harfun nida (يَا).


Materi Pelajaran ketiga kitab Durusul lughah jilid tiga:


1. Kaidah nama yang terdapat ال jika didahului oleh huruf nida (يَا)


Contoh nama yang didahului ال :


- الحَسَنُ 


- الحُسَيْنُ


- الزُّبَيْرُ 


- الحَارِثُ 


- البَرَاءُ 



Jika nama-nama di atas didahului huruf nida (يَا), maka kita hilangkan ال 


Contoh :


الحَسَنُ => يَا حَسَنُ


الزُّبَيْرُ => يَا زُبَيْرُ 



2. Kaidah النَّسَبُ (an-nasab)


a. Proses menambahkan يّ (ya dengan tasydid) di akhir kata dinamakan nasab.


b. Isim yang telah ditambahkan يّ (seperti poin a) dinamakan mansuub (المَنْسُوبُ)


Catatan :


- mansub (مَنسوب) dalam kasus ini berbeda dengan manshub (منصوب).


- mansub = isim yang telah ditambahkan di akhir katanya ي nisbah (atau telah dinasab).


- manshub = kondisi isim atau fi'il ketika didahului oleh 'amil (contoh: huruf nashab), tanda asli nashab adalah fat-hah.


Contoh:


الهِنْدُ = al-hindu


Proses nasab adalah menambahkan ي nisbah (نسبة) pada sebuah kata, namun huruf terakhir sebelum ي pada kata tersebut diharakati kasrah.


Jadi الهِنْدُ  proses nasab menjadi => هِنْدِيٌّ 


هِنْدِيٌّ dinamakan al-mansuub, artinya : sesuatu yang dikaitkan dengan India, seperti orang India, bahasa India, warga negara India, dan seterusnya.


Contoh lainnya :


a. العِرَاقُ (iraq) , mansuub-nya عِرَاقِيٌّ , yang artinya orang Iraq.


b. السُّودَانُ  (sudan), menjadi  سُودَانِيٌّ  (orang sudan).



Contoh mansub dari kata-kata yang irregular (selain pola pada contoh di atas)


a. النَّبِيُّ , mansubnya نَبَوِيٌّ (nabawiyyun) yang makna nya yang terkait dengan kenabian.


b. الأَخُ , mansubnya أَخَوِيٌّ (akhawiyyun) yang maknanya bersifat persaudaraan.


c. أَبٌ , mansubnya أَبَوِيٌّ (abawiyyun)



Contoh kalimat menggunakan kata yang ditambah ya nisbah (an-nasab)


Di dalam hiwar (percakapan) bab ketiga ini, kita telah temukan contoh kalimat menggunakan kata al-mansuub ini, lihat gambar.


kaidah ya nisbah -nasab-mansub



أَيْنَ وُلِدْتَ يَا أَحْمَدُ؟ = Wahai Ahmad, dimanakah kamu dilahirkan?


وُلِدْتُ فِي بَاكِسْتَانَ = Aku dilahirkan di Pakistan.


أَنْتَ إِذًا بَاكِسْتَانِيٌّ = Kalau begitu, kamu orang Pakistan.


Demikian pelajaran hari ini. In syaa Allah akan kita lanjutkan pada pertemuan selanjutnya.




That's the article: Nasab - Mansub - ya nisbah - Pelajaran 3 - Durusul Lughah 3
Thank you for visiting my blog, hopefully it can be useful for all of you. Don't forget to share this article with your friends so they also know the interesting info, see you in other article posts.

You are now reading the article Nasab - Mansub - ya nisbah - Pelajaran 3 - Durusul Lughah 3 with link address https://ladangcuanmu.blogspot.com/2020/10/nasab-mansub-ya-nisbah-pelajaran-3.html

More Articles

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama