Hello friends ladangcuan, on this occasion the admin wants to share an article entitled al-munaadaa yang mufrad dan mudhaaf beserta contohnya | Pelajaran 9 Durusul Lughah 2, we have made good, quality and useful articles for you to read and take information in. hopefully the post content is about
durusul-lughah-2, which we write you can understand. Alright, happy reading.
Kita masih di pelajaran 9 kitab Durusul Lughah jilid 2.
Materi pelajarannya adalah seputar harfun nidaa.
Pada pelajaran sebelumnya (durusul lughah jilid 1) sudah dibahas tentang harfun nida yang munada-nya mufrad.
Sekarang kita bahas yang munadaa nya berupa mudhaaf. Namun kita akan mengulang juga sedikit yang munadaa nya mufrad agar kita bisa lihat perbedaannya.
1. harf nidaa atau huruf penyeru/panggilan adalah يَا
2. Yang diseru (dipanggil) disebut al-munaadaa ( المُنَادَى)
3. al-munadaa ada yang mufrad dan ada yang jamak.
4. al-munadaa yang mufrad dalam keadaan mabniyy selalu dhammah.
5. Contoh al-munadaa yang mufrad:
a. يَا مُحَمَّدُ = yaa muhammadu, artinya wahai Muhammad.
muhammad dalam keadaan marfuu'.
b. يَا أُسْتَاذُ = yaa ustaadzu, artinya wahai ustadz.
أُسْتَاذُ dalam keadaan marfuu', tanda marfuu nya adalah dhammah. (perhatikan harakatnya, bukan dhammatain (bertanwin), melainkan dhammah karena ia ma'rifah).
c. يَا رَجُلُ (yaa rajulu), artinya wahai pemuda.
رَجُلُ dalam keadaan marfuu', rafa' nya dengan dhammah.
6. al-munaadaa yang mudhaaf itu dalam keadaan manshub, tanda manshubnya adalah fat-hah.
7. Contoh al-munaadaa yang mudhaaf.
a. يَا عَبْدَ اللهِ = yaa 'abdallahi , artinya wahai hamba Allah.
kata عَبْدٌ adalah sebagai mudhaaf dan dalam keadaan manshub, jadi kata tersebut menjadi عَبْدَ ('abda).
اللهِ dalam struktur kata ini adalah mudhaaf ilaih ( مضاف إليه ) dan dalam keadaan majrur, tanda majruurnya adalah kasrah.
b. يَا أُخْتَ حَامِدٍ = yaa ukhta haamidin, artinya wahai saudarinya hamid.
أُخْتَ adalah munada, ia mudhaaf, manshuub, tanda manshuubnya adalah fat-hah.
حَامِدٍ adalah mudhaf ilaih, majrur, tanda majrurnya adalah kasrah.
c. يَا سَائِقَ السَّيَّارَةِ (yaa saa-iqas sayyaarati), artinya wahai supir mobil.
=======================
Pelajaran terkait ada di link berikut:
al-manshuubat
Tanya jawab materi durusul lughah 1 bab 1 - 6 , pada pertanyaan ke 34-36
That's the article: al-munaadaa yang mufrad dan mudhaaf beserta contohnya | Pelajaran 9 Durusul Lughah 2
You are now reading the article al-munaadaa yang mufrad dan mudhaaf beserta contohnya | Pelajaran 9 Durusul Lughah 2 with link address https://ladangcuanmu.blogspot.com/2019/07/al-munaadaa-yang-mufrad-dan-mudhaaf.html
Kita masih di pelajaran 9 kitab Durusul Lughah jilid 2.
Materi pelajarannya adalah seputar harfun nidaa.
Pada pelajaran sebelumnya (durusul lughah jilid 1) sudah dibahas tentang harfun nida yang munada-nya mufrad.
Sekarang kita bahas yang munadaa nya berupa mudhaaf. Namun kita akan mengulang juga sedikit yang munadaa nya mufrad agar kita bisa lihat perbedaannya.
Kaidah harfun nida & al-munaadaa
1. harf nidaa atau huruf penyeru/panggilan adalah يَا
2. Yang diseru (dipanggil) disebut al-munaadaa ( المُنَادَى)
3. al-munadaa ada yang mufrad dan ada yang jamak.
4. al-munadaa yang mufrad dalam keadaan mabniyy selalu dhammah.
5. Contoh al-munadaa yang mufrad:
a. يَا مُحَمَّدُ = yaa muhammadu, artinya wahai Muhammad.
muhammad dalam keadaan marfuu'.
b. يَا أُسْتَاذُ = yaa ustaadzu, artinya wahai ustadz.
أُسْتَاذُ dalam keadaan marfuu', tanda marfuu nya adalah dhammah. (perhatikan harakatnya, bukan dhammatain (bertanwin), melainkan dhammah karena ia ma'rifah).
c. يَا رَجُلُ (yaa rajulu), artinya wahai pemuda.
رَجُلُ dalam keadaan marfuu', rafa' nya dengan dhammah.
6. al-munaadaa yang mudhaaf itu dalam keadaan manshub, tanda manshubnya adalah fat-hah.
7. Contoh al-munaadaa yang mudhaaf.
a. يَا عَبْدَ اللهِ = yaa 'abdallahi , artinya wahai hamba Allah.
kata عَبْدٌ adalah sebagai mudhaaf dan dalam keadaan manshub, jadi kata tersebut menjadi عَبْدَ ('abda).
اللهِ dalam struktur kata ini adalah mudhaaf ilaih ( مضاف إليه ) dan dalam keadaan majrur, tanda majruurnya adalah kasrah.
b. يَا أُخْتَ حَامِدٍ = yaa ukhta haamidin, artinya wahai saudarinya hamid.
أُخْتَ adalah munada, ia mudhaaf, manshuub, tanda manshuubnya adalah fat-hah.
حَامِدٍ adalah mudhaf ilaih, majrur, tanda majrurnya adalah kasrah.
c. يَا سَائِقَ السَّيَّارَةِ (yaa saa-iqas sayyaarati), artinya wahai supir mobil.
=======================
Pelajaran terkait ada di link berikut:
al-manshuubat
Tanya jawab materi durusul lughah 1 bab 1 - 6 , pada pertanyaan ke 34-36
That's the article: al-munaadaa yang mufrad dan mudhaaf beserta contohnya | Pelajaran 9 Durusul Lughah 2
Thank you for visiting my blog, hopefully it can be useful for all of you. Don't forget to share this article with your friends so they also know the interesting info, see you in other article posts.
You are now reading the article al-munaadaa yang mufrad dan mudhaaf beserta contohnya | Pelajaran 9 Durusul Lughah 2 with link address https://ladangcuanmu.blogspot.com/2019/07/al-munaadaa-yang-mufrad-dan-mudhaaf.html
Posting Komentar